Selamat datang di website perusahaan supplier beton ready mix Indonesia, pada kesempatan kali ini Kami ingin memberikan tips cara menghitung kebutuhan beton untuk dak rumah serta estimasi biayanya.

Walaupun nampak mudah, penghitungan volume atau kubik beton cor untuk dak rumah agak sedikit sulit ketika bangunan yang akan di cor memiliki bentuk lebar dan panjang tidak presisi atau bentuk bulat ketika membangun kubah masjid, ataupun segitiga.

Cara Menghitung Kebutuhan Kubikasi Beton untuk Dak Rumah


Selain itu, dengan berkembangnya pemasangan bondek pada pembangunan dak lantai beton sebagai pengganti triplek, banyak diantara masyarakat masih bingung terhadap penghitungan volume beton cor.

Berikut ini Niagareadymix.com akan mengulasnya.

Rumus Menghitung Volume/Kubikasi

Rumus kubikasi atau M3 sebagaimana diketahui yakni p x l x t, dimana:
p = panjang
l = lebar
t = tinggi/tebal

Dalam penghitungan volume yang harus diketahui yakni satuan yang dipakai yakni meter (m), jadi semua ukuran yang akan Anda pakai haruslah memiliki satuan meter.

Apabila diantara panjang, lebar, dan tebal memiliki satuan centimeter (cm), maka harus dikonversi menjadi satuan meter.

Contoh; satuan tebal sebuah permukaan lantai beton rencana yakni tebal 12 cm, maka jika dikonversi menjadi satuan meter menjadi 0,12 m. 

Berikut Kita akan mencoba cara menghitung dari contoh dibawah ini.

Cara Menghitung Kubikasi Beton

Dalam menghitung kebutuhan beton untuk dak rumah yakni dengan cara menghitung kebutuhan permukaan lantai dan kebutuhan beton pada ring balok.

Contoh, ada sebuah bangunan memiliki lebar 6 meter dan panjang 6 meter dengan ketebalan rencana 12 cm. 

Hitungan Permukaan Lantai

Maka cara menghitungnya menggunakan rumus p x l x t, dimana 
p= 6m
l = 6m
t = 0,12 m

Perhitungannya
6 m x 6 m x 0,12 m = 4,32 M3

Jadi kebutuhan kubikasi permukaan lantai dak tersebut yakni 4,32 M3 

Hasil estimasi kebutuhan beton untuk permukaan lantai dengan luas tersebut diatas sekarang sudah ditemukan. Sekarang Kita tinggal menghitung volume ring balok

Hitungan Kebutuhan Untuk Ring Balok

Untuk menghitung kebutuhan kubikasi pada ring balokan, Anda dapat mengukur kedalaman ring balok tersebut dibawah permukaan lantai.

Jadi, Anda tak perlu mengukur dari atas, hal ini agar mendapatkan lebih akurat.

Misalnya diketahui kedalaman ring balok dibawah permukaan lantai yakni 30 cm, dengan lebar 20 cm dan panjang ring balok keseluruhan yakni 42 meter. Angka 42 meter tersebut didapat dari batang-batang ring balok yang ada.
Agar tidak bingung berikut Kami berikan contoh gambarnya.

Cara Menghitung Kubikasi Beton Dak Rumah

Dari gambar diatas, ring balok masing masing memiliki ukuran yang sama yakni panjang 6 meter dengan jumlah batang sebanyak 7 batang, jadi tinggal mengalikan saja, 6 meter x 7 batang = 42 meter.

Rincian data ring balok
panjang 42 meter
lebar 20 cm atau 0,2 m
kedalaman/tinggi dibawah permukaan lantai dak = 30 cm atau 0,3 m

Jadi hitungannya 42 m x 0,2 m x 0,3 m = 2.52 M3

Total Kubikasi Beton

Setelah mendapatkan angkanya, maka Anda bisa menjumlahkan nilai kubikasi permukaan lantai dan ring balok tersebut:
  • Permukaan lantai 4,32 M3
  • Ring Balok 2,52 M3
4,32 M3 + 2,52 M3 = 6,84 M3 atau dibulatkan menjadi 7 kubik untuk jaga-jaga jika ada perubahan struktur pada balok misalnya yang menggelembung.

Jika volume beton sudah ketemu, maka Anda tinggal mengetahui estimasi biayanya. 

Jika Anda tertarik menggunakan beton ready mix yang dikenal memiliki kualitas yang bagus dan dapat menghemat biaya, Anda bisa mengunjungi penawarah harga beton ready mix terbaru dari Kami sebagai langkah estimasi biaya.

Apabila Anda ingin mengetahui biaya cor menggunakan metode manual, nanti Kami juga akan berikan infonya setelah Kami menjelaskan rumus-rumus kubikasi beton dibawah ini.

Cara Menghitung Volume/Kubikasi Beton Jika Plat Lantai Menggunakan Bondek

Bondek plat baja ringan pengganti triplek saat ini telah banyak dipakai dalam kontruksi bangunan rumah tinggal. 

Selain harga bondek ditaksir relatif lebih hemat biaya daripada menggunakan triplek, bondek juga memiliki kelebihan dalam percepatan pembangunan serta tidak banyak membuang limbah pasca pengecoran, seperti; triplek dan kaso dalam jumlah banyak.

Untuk rumus menghitung kebutuhan kubikasi beton pada dak lantai yang menggunakan bondek, sama halnya dengan rumus kubikasi, yakni p x l x t.

Namun yang perlu diperhatikan, bondek memiliki gelombang lengkungan dengan dalam 4,5 cm. 

Hal yang terpenting, Kita harus melihat permukaan lengkungan tersebut, dimana bondek secara umum memiliki permukaan lengkung yang sama yakni 4,5 cm dengan bentuk melengkung keatas dan melengkung kebawah.

Untuk standar tebal permukaan lantai dak menggunakan bondek yakni, 12 cm dari gelombang bawah bondek. Untuk menghitungya maka kita harus mengambil posisi rata pada setiap lengkungan tersebut.

Cara Menghitung volume beton menggunakan bondek


Pada gelombang bondek diatas, Kita dapat melihat bahwa ada gelombang 45 mm atau 4,5 cm. Nah, untuk menghitung rata-rata ketika bondek diluruskan berarti menurunkan gelombang atas hingga ketengah dan meluruskan juga pada bagian bawah, sehingga garis lurus tersebut mencapai titik tengahnya.

Titik tengah pada gelombang bondek yakni dengan mengurangi atau menambahkan gelombang tersebut sebanyak 2,25 cm.

Jadi apabila ketebalan cor yang diinginkan 12 cm dari gelombang bawah, maka rata-rata ketebalan asli permukaan cor tersebut yakni 9,75 cm.

Biasanya dalam pemasangan, bondek tersebut akan terinjak-injak, sehingga terkadang gelombang tersebut berubah menjadi 4 cm, oleh karena itu titik rata untuk ketebalan cor bisa berubah menjadi rata 10 cm.

Saat survey lokasi, biasanya Kami menghitung volume beton cor yang menggunakan plat bondek ini biasanya menggunakan nilai tebal cor rata-rata 10 cm apabila ketebalan yang diinginkan 12 cm dari gelombang bawah.

Nah, apabila struktur bangunan yang akan dicor misal memiliki panjang 6 meter dan lebar 6 meter, maka perhitungannya.

6m x 6m x 0,1m = 3,6 M3


Bagaimana jika bangunan memiliki bentuk yang agak sulit seperti; segitiga, jajar genjang, trapesium, dan bentuk lingkaran?

Berikut Kita akan mempelajarinya

Cara Menghitung Kubikasi Beton Beberapa Macam Bentuk

1. Bentuk Segitiga ∆

Rumus yang dipakai yakni ½ alas x T x t. Untuk T besar yang kami tulis bisa diganti dengan Panjang (p). Untuk alas sendiri kita asumsikan sebagai lebar. t kecil pada simbol diatas kita artikan sebagai tebal.

Jadi misalkan alas atau lebar bangunan tersebut 6 meter kemudian tinggi atau panjang misalkan 10 m dengan ketebalan cor rencana 12 cm, maka cara menghitungnya yakni:

Setengah dari 10 m yakni 5 m, jadi hitungannya
  • 5m x 6m x 0,12 m = 3.6 M3

2. Bentuk Jajar Genjang ▱

Untuk bentuk jajar genjang, kita tinggal menentukan terlebih dahulu titik persegi bangunan tersebut. Kemudian ada tersisa setengah segitiga disisi kanan dan sebaliknya. Maka selanjutanya Anda tinggal menjumlahkan 3 potongan tersebut menjadi luasan.

3.Bentuk Trapesium ⏢

Sama halnya dengan jajar genjang, Anda hanya perlum memotong menjadi 3 bagian kedalam bentuk persegi dan 2 bagian setengah segitiga.

4. Bentuk Lingkaran ⚪

Untuk bentuk lingkaran ini biasanya sering digunakan untuk lubang atau void kubah masjid atau kolam penampungan berbentuk silinder.

Dari semua bentuk diatas, yang harus Kita cari adalah, luasan bangunan terlebih dahulu bukan?

Nah, Untuk mencari luas lingakaran kita bisa menggunakan rumus Φ x r², dimana nilai phi= 3,14. Untuk mencari jari-jari(r) maka kita harus mengukur diameter lingkaran tersebut. Jika sudah ketemu nilai jari-jarinya maka tingga menghitung nilai kuadrat dari jari-jari tersebut. 

Misal untuk 3 kuadrat → 3² = 3 x 3 = 9.

Contoh, ada sebuah bangunan masjid dengan lubang kubang yakni memiliki diamater 4 meter, maka cara hitungnya yakni: Jari-jari dari 4 meter yakni 2 meter. Maka
2² = 2x2 = 4
Perhitungannya 3,14m x 4m = 12.56 m

Jika ketebalan 0,12 m x 12,56 m = 1,5 M3

Maka dari jumlah kebutuhan cor bangunan masjid seluruhnya, dikurangi dengan void sebesar 1,5 M3.

Estimasi Biaya Pengecoran Secara Manual

Jika mengacu pada satuan harga yang diterbitkan SNI, biaya untuk pengecoran manual untuk dak rumah tipe k 250 yakni berkisar antara 700.000 hingga 800.000 per kubiknya. Memang lebih murah dibandingkan dengan biaya beton ready mix.

Namun yang harus diketahui dalam pengerjaan bisa saja pekerja lebih lambat dalam pengerjaan dan mungkin juga ada jeda waktu untuk langsir material sehingga beban pembuatan cor secara manual bisa saja lebih mahal dibandingkan menggunakan beton ready mix.

Kemudian, apabila proyek tersebut dalam skala besar, tentunya waktu pengerjaan dan kualitas beton juga menjadi perhatian khusus agar Anda tetap mendapatkan mutu yang sesuai serta waktu kerja yang cepat.

Demikianlah penjelasan singkat terkait dengan Cara Menghitung Kebutuhan Kubikasi atau Volume Beton Cor untuk Dak Rumah dan mungkin bisa aplikasi untuk berbagai macam bangunan lainnya. Mudah-mudahan bisa bermanfaaat untuk Anda. Terimakasih.